ESKUL KEPUTRIAN SEBAGAI PROGRAM EDUKASI BAGI PELAJAR MUSLIMAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KOTA TANGERANG

CIPONDOH – Kegiatan keputrian merupakan kegiatan membimbing siswi dan memperkenalkan kedudukan wanita dalam islam, akhlak atau perilaku perempuan, kesetaraan, fikih wanita, dan lain lain.

kegiatan keputrian SMK Muhammadiyah 1 Kota Tangerang ini adalah salah satu bentuk dari kegiatan kesiswaan dan bagian dari sebuah agenda siswa. Keputrian sendiri merupakan agenda siswa yang bertujuan untuk membentuk siswi-siswi menjadi siswi yang sholeha.

Kegiatan keputrian di itu wajib dilaksanakan di setiap kelas. Jadi pembina kegiatan akan menjadwalkan kegiatan keputrian setiap hari jumat tepatnya jam 11:30 atau jam 11:20 disaat siswa laki laki sedang sholat jum’at. Keputrian awalnya diadakannya diruang BK, tapi karna adanya keterbatas tempat di ruang BK, maka diputuskan untuk dilakukan dikelas.

Ema Nurlita sebagai pembina keputrian berharap bahwa dengan diadakannya kegiatan keputrian dapat menjadikan siswi yang mempunyai kepribadian yang kuat dan juga siap menjadi seorang ibu, dimana ketika menjadi seorang ibu, wanita diharuskan memiliki banyak pemahaman sebagai  bekal untuk menjadi seorang ibu.

Kegiatan keputrian juga menjadi ajang bagi para siswi untuk saling sharing ilmu dan belajar tentang hal-hal yang berhubungan dengan perempuan.

Ema Nurlita sebagai pembina keputrian menggambarkan antusias para siswi saat kegiatan keputrian diadakan “ada yang merasa senang dan yang merasa bingung. Mereka awalnya bertanya-tanya “ini ada apa bu?” tapi setelah perjalanan waktu mereka mulai paham dan ada yang bertanya tentang hal hal yang berkaitan dengan kewanitaan, jadi kita disini bisa saling sharing dan belajar”.

kegiatan keputrian minggu ini mempelajari tentang lisan, keterampilan pakaian dan kecantikan sebagai seorang wanita. Dikeputrian para siswi juga diajarkan bagaimana cara pola fikir yang baik, kecantikkan, dan menjaga lisan.

senang sekali dikarnakan bisa mengetahui bagaimana caranya menjaga lisan, menjaga pakaian dan mengetahui kecantikan di berbagai negara contohnya seperti kecantikan dari negara arab, Malaysia, korea dan lain lain.” Ucap Cinta Gysella peserta keputrian saat menjelaskan perasaanya setelah mengikuti kelas keputrian.

Reporter & Editor : Tim Jurnalistik SMK Muhammadiyah 1 Tangerang

PEMBELAJARAN BERBASIS INDUSTRI DENGAN MENERAPKAN TEACHING FACTORY MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DAN MENJADIKAN SARANA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF.

Pembelajaran teaching factory adalah model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), peningkatan tersebut menjadi semangat bagi para pengajar SMK dalam menerapkan program Merdeka Belajar – SMK Pusat Keunggulan dan Merdeka Belajar Vokasi. Dari 2019 hingga 2023, terdapat tren peningkatan BMW (bekerja, melanjutkan studi, dan wirausaha) cukup baik. Penerapan teaching factory di SMK juga meningkat, Ini sangat baik karena teaching factory merupakan level yang spesial yang mendukung link and match, Oleh Karena Itu SMK Muhammadiyah 1 Tangerang Menerapkan Pembelajaran Berbasis Industri Dengan Kurikulum Teaching Factory.

Kepala program Desain Komunikasi Visual Abdul Rosid menegaskan “Tujuan factory sendiri adalah agar siswa-siswa memahami pembelajaran atau kompetensi itu sesuai dengan program dunia industry

Teaching factory dijurusan Desain Komunikasi Visual  dilatarbelakangi agar Siswa-Siswi Desain Komunikasi Visual di SMK Muhammadiyah 1 Kota Tangerang bisa terbentuk budaya kerja yaitu dengan adanya teaching factory siswa-siswi juga belajar sambil mengetahui budaya kerja dalam pembelajaran di industry. “Dampak positifnya besar dengan adanya teaching factory mengadakan kelas industri jadi anak anak tidak hanya belajar semacam teori saja mereka juga belajar ternyata dibudaya kerja seperti ini… dan ternyata kompetensi yang kita kerjakan itu Ketika didunia kerja itu sepetii ini, dan nilai plusnya adalah SMK ini menjadi pusat perhatian dari beberapa sekolah sekolah di luaran atau  sekitaran kota Tangerang” ujar Abdul Rosid.

Sudah banyak yang dimiliki teaching factory contoh dengan adanya system budaya kerja, siswa-siswi dapat memahami budaya kerja dan siswa-siswi juga belajar menjadi enterpreneur/menjadi tempat bagi sekolah – sekolah lain untuk menjadi sebuah percontohan. Sementara itu Muhammad Davyan pun mengatakan “System dari menjaga teaching factory itu seperti piket lalu siswa siswi ditugaskan secara bergantian, kemudian mereka juga  harus ada rasa tanggung jawab itu sendiri tugas yang dilaksanakan”

Reporter & Editor : Tim Jurnalistik SMK Muhammadiyah 1 Tangerang

PENDAFTARAN PPDB 2023/2024

Assalamualaikum sobat mutu,

pendaftaran murid baru SMK Muhammadiyah 1 Tangerang resmi dibuka.

Daftarkan putra-putri anda segera dan pastikan mereka mendapatkan pendidikan terbaik hanya di SMK Muhammadiyah 1 Tangerang.

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran bisa hubungi contact person diatas

SMK Muhammadiyah 1 Tangerang
Whatsapp: +62 857-2511-8241
Instagram: @smkmututangerang
Facebook: SMK Muhammadiyah 1 Tangerang
Youtube: SMK Muhammadiyah 1 Tangerang
Web: https://smkmuhammadiyah1tangerang.sch.id Jl. Maulana Hasanudin, No. 63, Cipondoh, Kota. Tangerang

smkmutu #smkcakapdigital #smkbisa #smkhebat #smkpusatkeunggulan #smktangerang #smkpenggerak #vokasi #smkcakapdigital2021 #smkcakapdigital2022 #smkcakapdigital2023 #pmbpmb2023 #pmb20232024

Rencana Tindak Lanjut (RTL) upskilling dan reskilling

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) terus melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi para guru Indonesia. Khusus untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pada tahun 2020, Kemdikbud melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (Mitras DUDI) mencanangkan program Upskilling dan Reskilling dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru kejuruan SMK sesuai standar DUDI.

Program Upskilling dan Reskilling dipandang sangat penting, salah satunya karena melihat Indeks Daya Saing (IDS) Global beberapa negara pada tahun 2017-2018 yang dikeluarkan The Global Competitiveness Report (Tahun 2017-2018). Ini menyatakan bahwa IDS Indonesia pada tahun 2017 sebesar 4,7 yang menempatkan Indonesia pada urutan ke-36 dari 137 negara dan peringkat ke-4 dari 9 negara ASEAN. IDS Indonesia masih berada di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Oleh Karena itu SMK Muhammadiyah 1 Tangerang berkontribusi dalam kegiatan tersebut dengan menugaskan Abdul Rosid Kepala Program Desain Komunikasi Visual untuk mengikuti program Upskilling dan Reskilling yang dilaksanakan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya pada tanggal 12 Juli – 16 Agustus 2023.

Adapun kegiatan hari ini (12/09/2023) yaitu Rencana Tindak Lanjut (RTL) upskilling dan reskilling konsentrasi desain komikasi visual Bersama Feti Anggraini, S.Ant., M.A (pengembang teknologi pembelajaran ahli muda) BBPPMPV Seni & Budaya.

“ Upskilling Proses pembelajaran/pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas skill seorang karyawan, seorang karyawan mempelajari keterampilan tambahan untuk memenuhi tuntunan ” Ucap Feti Anggraini

Pembelajaran berbasis sekolah dan IDUKA (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja) Tujuan meningkatkan kualitas mereka, meningkatkan efisiensi, program pendidikan dan program penguasaan keahlian. Secara umum penyelarasan kurikulum SKKN, SKK IDUKA (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja), data kompentasi dari guru menetapkan jadwal, melakukan pelajaran di sekolah terkait dengan dual sistem Projek Based Learning membawa industri ke sekolah acuan [indikator] pelaksanaan pendidikan vokasi diantaranya kurikulum, melibatkan instruktur, Peraktek Kerja Lapangan bagi siswa kelas 12,komponen guru dan siswa.

Kemudian sekolah menerapkan Project Base Learning (PJBL) membuat projek, pelajaran yang menggunakan projek sesuai dalam pembelajaran, penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas murid dalam menghasilkan produk, produk yang dimaksud adalah hasil projek berupa barang/jasa dalam bentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya.

Tujuan Project Base Learning (PJBL) meningkatkan kepercayaan dunia kerja, meningkatkan produktivikasi, pembekalan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Kemudian Prinsip Project Base Learning (PJBL) produk nyata, kolaborasi antar mata pelajaran, pengembangan dalam dunia kerja dan Implementasi Prinsip Project Base Learning (PJBL) produk barang dan produk jasa, Sehingga dapat menerapkan Pembelajaran Berferensiasi yaitu content – input, apa yang akan di pelajari siswa, process, bagaimana memahami ide, product – out put, bagaimana mendemostrasikan apa yang yang telah dipelajari.  (12/09/2023)

MUNAQOSYAH JUZ 30 – GELOMBANG 1

Munaqosyah merupakan program untuk menguji kemampuan dan pencapaian siswa dalam hal Tilawah dan Tahfidz Al-Qur’an. Pelaksanaan Munaqosyah Juz 30 Gelombang 1 yang diikuti oleh Siswa/i kelas X,XI,XII SMK Muhammmadiyah 1 Tangerang. Yang telah menuntaskan pembelajaran hingga tingkat Fashohah & Tartil, Tajwid, Tahfidz Serta memenuhi target pencapaian bacaan Al-Quran dan hafalan.

Sabda Rasulullah “ﷺ” : “Seorang yang mahir dalam Al-Quran ia akan dibersamai oleh Malaikat yang Mulia dab barangsiapa yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata serta susah payah atas (memelajari)nya maka baginya dua pahala.” (Riwayat Imam Bukhari&Muslim).

Dengan 3 Pembimbing

  1. Ibu Wiwik Wahyul Khotimah, S.Ag
  2. Ibu Nursyarifah, S.Pdi
  3. Bapak Akhmad Fahrurrozi H, M.Pd

Sharing Praktik Baik (Best Practice)

Workshop : Sharing Praktik Baik – Best Practice

Kegiatan ini dihadiri oleh Mohammad Alip Hidayat Selaku Narasumber dan dihadiri oleh Bapak/Ibu Guru SMK Muhammadiyah 1 serta Guru – Guru Sekolah SMK di sekitar Cipondoh.

Kegiatan ini diadakan pada hari Selasa, 13 Desember 2022, di Ruang Meeting SMK Muhammadiyah 1. Kegiatan ini menjelaskan tentang Apa itu Sekolah PK dan tujuan dari Program Sekolah PK, Program 8+i , serta Pembelajaran Dan Program yang bisa Membangun Potensi Siswa/I

Harapannya dilaksanakannya Workshop ini adalah untuk dapat membuat motivasi kepada Bapak Dan Ibu Guru sebagai pemimpin di lembaga masing masing serta dapat belajar, sehingga bisa mengimplementasi kurikulum merdeka dan mampu mendukung program 8+I di SMK.

Secara Umum, Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi Wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam Dan menyeluruh dengan dunia kerja.

Sosialisasi Program SMK PK dilaksanakan Kepada seluruh warga sekolah SMK Muhammadiyah 1, agar maksud dan tujuan Program dapat tersampaikan dengan baik dan jelas.

” Dunia Industri terus berkembang pesat seiring berjalannya waktu, dalam dunia kerja terdapat banyak tekanan atau pressure. oleh karena itu, Mental Dan Attitude di Dunia Kerja sangatlah penting dalam Dunia Kerja. Dan Menurut saya Hal itu bisa dikembangkan Dengan PKL ” Ucap Mohammad Alip Hidayat

Benchmarking Update Teknologi Bersama ANTV

Benchmarking Update Teknologi bersama ANTV.

Kegiatan ini merupakan kunjungan SMK Muhammadiyah 1 Tangerang ke ANTV sebagai studi banding dalam penggunaan teknologi dalam dunia usaha dunia industri khususnya dalam penggunaan alat broadcasting dan juga desain grafis, motion grafis.

Pada kegiatan ini kami dipandu oleh :
1. Emzy Ardiwinata ( News Anchor ANTV )
2. Geger (Manager On Air Look & Brand Management ANTV)
3. Eka Sophiani

Kami ucapkan terimakasih telah menerima kunjungan ini dalam rangka mengembangkan pembelajaran berbasis industri.

Workshop Update Teknologi Bersama ANTV

Kegiatan ini dihadiri oleh Emzy Ardiwinata News Anchor dari PT. Cakrawala Andalas Televisi selaku Narasumber serta dihadiri oleh Para Bapak ibu guru dan Siswa/I SMK Muhammadiyah 1.

bertujuan untuk Mengupdate Teknologi, menambah wawasan mengenai Teknologi, beradaptasi dengan teknologi agar tidak ketinggalan.

• Fenomena Soft Skill
Hanya dengan Konten yg sederhana namun karena adanya teknologi sebuah konten bisa menjadi viral.

” sebuah Ide kreatif harus berkembang dan ide kreatif itu bisa muncul dari mana saja, dimana saja dan kapan saja. ” Jelas Emzy Ardiwinata

Emzy Ardiwinata juga menjelaskan bahwa Soft skill terbagi menjadi 2 :

• Personal Skill
Communication
Collaboration
Networking
Leadership

• Intropersonal Skill
Positive Thinking
Self Confidence
Managing skill
Critical thinking & Problem Solving